Sebuah cerita yang menyajikan kisah cinta lintas budaya yang penuh gejolak, dengan latar eksotis Ningxia, Tiongkok. SOUNDTRACK ASSALAMUALAIKUM BEIJING 2: LOST IN NINGXIA DIGELAR DI JAKARTA DAN BEIJING!! SIAP SAMBUT PENONTON BIOSKOP TANAH AIR TAYANG 19 JUNI 2025.
PRESS CONFERENCE OFFICIAL TRAILER FILM & ORIGINAL SOUNDTRACK ASSALAMUALAIKUM BEIJING 2: LOST IN NINGXIA DIGELAR DI JAKARTA DAN BEIJING!! SIAP SAMBUT PENONTON BIOSKOP TANAH AIR.
Sebuah cerita yang menyajikan kisah cinta lintas budaya yang penuh gejolak, dengan latar eksotis Ningxia, Tiongkok.
Perjalanan menemukan diri sendiri melampaui kehilangan, pengkhianatan, harapan dan pencarian akan iman dan cinta sejati yang penuh dinamika
Pemutaran trailer perdana dan penampilan memukau dari Hanin Dhiya, Fadhillah Intan, Nadzira Shafa dan Dinda Alfa Regina
Jakarta, 20 Mei 2025 Antusiasme para pecinta film drama romantis kembali menyala lewat gelaran press conference Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, yang digelar siang ini di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Setelah sebelumnya sukses memikat hati para undangan dalam soft launching eksklusif di Beijing, Tiongkok, kini giliran Indonesia menyambut kehadiran sekuel drama lintas budaya yang telah lama dinantikan ini.
Acara dibuka dengan hangat oleh MC yang memperkenalkan perjalanan film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, sebuah kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan harapan yang dikemas dalam balutan budaya dua negara, Indonesia dan Tiongkok.
Para performer yang mengisi original soundtrack film ini ikut hadir memeriahkan suasana. Adalah Fadhillah Intan, Nadzira Shafa, Dinda Alfa Regina dan Hanin Dhiya, tampil membawakan lagu tema yang penuh makna, seketika menghadirkan keharuan di ruangan dan menyentuh hati para hadirin.
Sorotan utama acara ini adalah pemutaran trailer perdana. Trailer ini menampilkan perjalanan Aisha (Yasmin Napper), seorang reporter televisi yang meliput acara di Ningxia dan berniat memberi kejutan pada kekasihnya, Arif (Emir Mahira), yang sedang menempuh studi S2 di sana. Namun, Arif menghilang, dan Aisha dibantu oleh Mo (Baskara Mahendra), pemuda Tionghoa-Indonesia yang tinggal di sana, untuk mencarinya. Pencarian ini menjadi perjalanan religi bagi Aisha sebagai seorang yang baru mengenal Islam. Di tengah kekecewaan pada Arif, ia mulai memiliki perhatian pada Mo. Saat Aisha mulai melupakan Arif dan memperhatikan Mo, Arif kembali. Aisha bimbang, pada siapa hati yang dia miliki dilabuhkan.
Visual eksotis wilayah Ningxia dengan lanskap alamnya yang memukau serta potongan-potongan konflik emosional antara karakter Aisha, Arif, dan Mo berhasil membius perhatian seluruh yang hadir. Adegan-adegan dalam trailer berhasil menyiratkan betapa film ini akan menjadi lebih dari sekadar kisah cinta melainkan perjalanan tentang keberanian, keikhlasan, dan memaknai kembali arti cinta lintas perbedaan.
Seluruh jajaran pemain dan kru film diperkenalkan secara langsung di atas panggung. Mulai dari Yasmin Napper, Emir Mahira, Baskara Mahendra, Ria Ricis, hingga sang executive producer, Peter Surya Wijaya, yang menyampaikan rasa bahagianya dapat kembali menghadirkan film dengan nilai persahabatan dan cinta lintas budaya di layar lebar. Dalam sambutannya, Peter menuturkan, "Film ini bukan sekadar drama cinta. Ia membawa pesan tentang bagaimana hubungan manusia bisa saling menyembuhkan, melampaui luka dan perbedaan yang ada. Kami harap film ini bisa menyentuh hati penonton Indonesia."
Suasana semakin semarak ketika para pengisi soundtrack lain turut tampil bergantian menyanyikan lagu-lagu yang akan menjadi warna emosional film ini. Musik yang dihadirkan bukan sekadar pelengkap, tapi menjadi narasi tersendiri yang membangun kedalaman cerita film.
Selain menyapa media dan para tamu undangan, para pemain juga berbagi kisah menarik selama proses syuting di Tiongkok. Mulai dari tantangan menghadapi cuaca ekstrem di Ningxia, hingga pengalaman bersentuhan langsung dengan budaya masyarakat Hui yang begitu hangat dan bersahaja. Bagi Yasmin Napper, memerankan Aisha adalah pengalaman personal yang mengajarkannya banyak hal tentang keberanian menghadapi kehilangan dan merelakan.
Acara press conference ditutup dengan sesi foto bersama para pemain, kru, media, serta para performer. Sebagai penutup yang manis, Hanin Dhiya kembali membawakan lagu penutup yang menyentuh hati, membuat seisi ruangan larut dalam suasana hangat dan emosional. Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Juni 2025. Film ini diharapkan tak hanya menjadi suguhan drama romantis yang memikat, namun juga membawa pesan tentang keberanian mencintai, keikhlasan melepaskan, dan merayakan perbedaan sebagai anugerah.
Jangan lewatkan film yang akan membawa penonton menyelami keindahan Ningxia dan kisah cinta yang tak biasa ini, hanya di bioskop mulai 19 Juni 2025.
Komentar
Posting Komentar