Kembangkan Ekosistem Sinema Asia, JAFF Market Buka Pendaftaran untuk JAFF Future Project dan JAFF Content Market

Yogyakarta, 25 Agustus 2025 – Perhelatan JAFF Market akan kembali digelar untuk tahun 
keduanya pada 29 November hingga 1 Desember 2025 di Yogyakarta. Selama tiga hari, 
JAFF Market 2025 Powered by Amar Bank menghadirkan program-program yang 
mempertemukan para pelaku industri film mulai dari sutradara, produser, distributor, hingga 
mitra lintas industri dari berbagai sektor.
Dengan semangat menjembatani potensi sinema Indonesia dengan kolaborasi global, JAFF 
Market menjadi ruang strategis bagi karya dan kreator regional untuk meraih perhatian 
dunia. Dalam ekosistem ini, JAFF Future Project dan JAFF Content Market kembali dibuka 
untuk mendukung pengembangan proyek film Asia Pasifik dan sirkulasi konten Indonesia di 
tingkat internasional. Para sineas dan pembuat hak kekayaan intelektual (Intellectual 
Property/IP) orisinal dapat mengirimkan karya mereka melalui aplikasi online pada situs 
www.jaff-market.com mulai tanggal 1 Agustus hingga 1 September 2025. 
Sebagai bagian dari rangkaian program strategis JAFF Market, JAFF Future Project dan 
JAFF Content Market memainkan peran kunci untuk bersinergi secara strategis dalam 
mendorong pertumbuhan industri film Asia. Keduanya tidak hanya menyoroti sisi kreatif, 
tetapi juga memperkuat jalur distribusi, kemitraan, dan inovasi lintas sektor.
Linda Gozali, JAFF Market Director, menambahkan, “JAFF Market merupakan platform 
strategis untuk membangun konektivitas jangka panjang antar pelaku industri. Lewat JAFF 
Future Project dan JAFF Content Market, kami ingin memperkuat posisi Indonesia dan Asia 
sebagai sumber narasi, inovasi, dan peluang pasar. Bukan sekedar kontennya atau 
pasarnya, tapi juga strateginya.”
Pada edisi pertamanya di 2024, JAFF Market dengan bangga mendukung sejumlah sineas, 
studio, produser, dan proyek Indonesia yang berpartisipasi di Cannes. Salah satunya adalah 
Pangku, film drama coming-of-age berlatar krisis ekonomi Indonesia tahun 1998, yang juga 
menjadi debut penyutradaraan aktor ternama Indonesia Reza Rahadian. Film ini pertama 
kali diperkenalkan melalui JAFF Future Project 2024, memenangkan White Light Post-
Production Award, dan diputar dalam program “HAF Goes to Cannes” di 2025 Marché du 
Film sebagai representasi kekuatan cerita sinema Indonesia.
Tak hanya Pangku, tiga proyek IP orisinal dari JAFF Content Market 2024 juga dibawa ke 
program Spotlight Asia - Asian IP Showcase: Showbox Masterclass & Pitching Session di 
Marché du Film, menegaskan upaya JAFF Market mendorong kekayaan kisah-kisah dan 
budaya Indonesia ke panggung dunia.
Pencapaian ini mencerminkan posisi JAFF Market sebagai jembatan antara ide dan 
realisasi, di mana karya yang lahir dari ruang pengembangan dapat memperoleh eksposur 
global dan membuka peluang kolaborasi lintas negara. 
Tahun 2025 ini, JAFF Future Project kembali menjalin kemitraan dengan Adelaide Film 
Festival (AFF) melalui inisiatif “AFF Festival Bridges” yang didukung oleh pemerintah 
Australia untuk membuka akses internasional lebih luas bagi peserta terpilih melalui peluang 
kolaborasi dan pitching lintas festival. Program inkubasi proyek film panjang ini membuka pendaftaran dari kawasan Asia Pasifik yang masih dalam tahap In-Development, Pre-
Production, atau Work-in-Progress baik fiksi maupun dokumenter. Melalui sesi pitching dan 
industry networking, JAFF Future Project menjadi batu loncatan bagi sineas emerging untuk 
membawa proyeknya ke tahap realisasi.
Sementara itu, JAFF Content Market berfokus pada karya IP orisinal yang berpotensi untuk 
diadaptasi seperti buku, komik, games, lagu, hingga konten digital. JAFF Content Market 
mendorong pemilik IP orisinal dari Indonesia untuk memperluas jangkauan distribusi dan 
membuka peluang adaptasi lintas format baik untuk layar lebar, platform digital, hingga 
potensi franchise.
Gita Fara, Head of Program JAFF Market menyampaikan bahwa JAFF Market 
memastikan setiap proyek terpilih mendapatkan dukungan yang relevan untuk memperluas 
jangkauan dan dampaknya. “JAFF Content Market dan JAFF Future Project hadir sebagai 
akselerator strategis untuk industri perfilman, tidak hanya untuk mempercepat 
pengembangan karya-karya baru, tetapi juga sebagai platform untuk memperkenalkan 
bakat-bakat baru dari Indonesia dan Asia secara luas. Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen 
membuka akses kolaborasi, jaringan, dan peluang pendanaan yang mampu mendorong 
pertumbuhan kreatif sekaligus memperkuat posisi perfilman Indonesia dan Asia di panggung 
dunia.”
Tahun ini peserta terpilih dari JAFF Future Project dan JAFF Content Market akan 
mendapatkan akses eksklusif untuk sesi pitching di hadapan buyer, produser, dan decision-
makers dari Asia dan global, sesi 1-on-1 dengan mitra potensial, eksposur melalui materi 
promosi dan publikasi, serta akses penuh ke seluruh rangkaian JAFF Market. 
Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa karya Anda ke panggung regional dan 
internasional melalui JAFF Market 2025. Kunjungi www.jaff-market.com untuk informasi 
lengkap dan kirimkan aplikasi sebelum 1 September 2025. Bersama JAFF Market, jadilah 
bagian dari masa depan sinema Asia. *** Tentang JAFF & JAFF MARKET
Didirikan pada tahun 2006 sebagai respons terhadap perkembangan distribusi digital di awal 2000-an, Jogja-
NETPAC Asian Film Festival (JAFF) telah menjadi platform penting dalam memperkuat ekosistem sinema di 
Yogyakarta dan Indonesia. Lebih dari sekadar festival film, JAFF berfungsi sebagai pusat pembelajaran, 
pertukaran budaya, serta wadah bagi sineas Asia untuk berkembang.
Seiring berkembangnya distribusi digital secara global, Indonesia menjadi salah satu pasar film terbesar di Asia 
Tenggara, yang menuntut kehadiran sineas dan tenaga profesional berkualitas. Dari kebutuhan ini, lahirlah JAFF 
Market sebagai platform industri untuk menghubungkan sineas, talenta baru, kreator konten, investor, institusi 
film, media, dan komunitas film.
Kini, sebagai gerbang menuju kencangnya laju industri film Indonesia, JAFF Market menjadi pasar film terbesar 
di Asia Tenggara yang membuka peluang kerja sama dan bisnis lintas sektor industri. Dengan berbagai program 
unggulan, JAFF Market terus berkembang sebagai event industri terkemuka yang mendorong inovasi dan 
memperkuat ekosistem film Indonesia yang dinamis.
Bersiap hadir dan Ramaikan JAFF (29 November - 6 Desember 2025) serta Pastikan Kehadiran Anda di JAFF 
MARKET 2025 (29 November – 1 Desember 2025)
Let’s Shape the Future of Asian Cinema TOGETHER!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Bayang-Bayang Anak Jahanam" Kisahkan Cinta Ibu Terhadap Anaknya yang Terhalang Ancaman Kekuatan Jahat

Keanu Agl Pertama Kali Menjadi Pemeran Utama,Bersama Comeback-nya Rieke Diah Pitaloka lewat FilmKomedi Aksi Agen +62, Tayang 3 Juli 2025 di Bioskop! Cinta Laura Kiehl akan turut membintangi film ini,sekaligus menjadi produser eksekutif bersama Keanu Agl.

Kisah Romansa Nyata Raim Laode dan Istrinya Dikemas dengan Manis dan Emosional lewat Film "Komang"Film "Komang" persembahan Starvision yang diadaptasi dari kisah nyata tayang di Bioskop mulai Lebaran 2025 di Bioskop Indonesia.