Film SAMSARA Meraih Nominasi Terbanyakdi Asia Pacific Screen Awards 2025!
Jakarta, 15 Oktober 2025 — Samsara, film karya Garin Nugroho, mendapat tiga
nominasi pada Asia Pacific Screen Awards ke-18 yang akan digelar pada tanggal 27
November mendatang di Goaldcoast, Australia. Samsara merupakan film bisu berlatar
sejarah dan budaya Bali yang produksi Cineria Films bekerja sama dengan Esplanade -
Theatres on The Bay, Lynx Films, United Communications dan Silur Barong. Film ini
dibintangi oleh Aryo Bayu, Juliet Widyasari Burnett, dan Gus Bang Sada.
Asia Pacific Screen Awards (APSA) adalah penghargaan perfilman internasional yang
didirikan pada tahun 2007 oleh Pemerintah Negara Bagian Queensland, Australia, untuk
menghargai keunggulan sinematik dan keragaman budaya di kawasan Asia-Pasifik.
Penghargaan ini dikenal sebagai "Oscar Asia-Pasifik" dan menilai film berdasarkan
kualitas sinematik dan bagaimana film tersebut merefleksikan budaya asal mereka.
Pada perhelatan tahun ini, tercatat 33 film dari 24 negara dan kawasan yang
berpatisipasi. Selain Samsara, ada juga film It Was Just an Accident karya Jafar Panahi
(Iran), Magellan karya Lav Diaz (Filipina), The Sun Rises on Us All karya Cai Shangjun
(Tiongkok), dan Two Seasons, Two Strangers karya Sho Miyake (Jepang) yang akan
berkompetisi di kategori Film Terbaik. Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak
dan memimpin dengan tiga nominasi, yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Garin
Nugroho, dan Penata Kamera Terbaik untuk Batara Goempar.
Produser Gita Fara menyampaikan kegembiraannya atas apresiasi yang diterima film
Samsara, "Samsara sudah melalui perjalanan panjang keberbagai festival dan tempat
pemutaran, mendapat nomonasi di Asian Pasific Screen Awards adalah sebuah
pencapaian tersendiri yang kami syukuri. Terima kasih atas apresiasinya untuk film
Samsara, semoga semakin banyak yang bisa menonton film ini."
Samsara berkisah tentang seorang pria dari keluarga miskin di Bali pada tahun 30-an
yang ditolak lamarannya oleh orang tua kaya dari perempuan yang dicintainya. Dia
melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk
mendapatkan kekayaan. Namun, dalam prosesnya, ritual ini justru mengutuk istri dan
anaknya hingga menderita. Samsara menyajikan karya kreatif dan kolaboratif dengan
para seniman yang telah berpengalaman di bidangnya, di antaranya koreografer Ida Ayu
Wayan Arya Satyani, Gus Bang Sada, Siko Setyanto, Maestro tari I Ketut Arini, Cok
Sawitri, Aryani Willems, Valentine Payen-Wicaksono, penari-penari dari Komunitas
Bumi Bajra, Bali, Komposer Wayan Sudirana dan Gamelan Yuganada, serta Kasimyn dari
Gabber Modus Operandi
Nantikan film Samsara di bioskop tanah air mulai tanggal 20 November 2025. Pantau
terus kanal-kanal media sosial Samsara, atau hubungi Tim Publisis untuk informasi
terkini.
SAMSARA
Production Credits
Director : Garin Nugroho
Composer : Wayan Sudirana & Kasimyn dari Gabber Modus
Operandi
Pemusik : Gamelan Yuganada, Gabber Modus Operandi, Gusti
Putu Sudarta, Dinar Rizkianti, Thaly Titi Kasih
Choreographer : Ida Ayu Wayan Arya Satyani (Bumi Bajra)
Lead Actors : Ario Bayu
Juliet Widyasari Burnett
Gus Bang Sada
Supporting Actors : I Ketut Arini
Aryani Willems
Cok Sawitri
Valentine Payen-Wicaksono
Siko Setyanto
I Wayan Wira Kusuma
Producer Executive Producer : Gita Fara & Aldo Swastia
: Ario Bayu, Rob O’Hare, Cynthia Iskandar, Melyana
Tjahyadikarta
Supervising Producer : Jala Adolphus
Co-Producer : Rai Pendet, Rino Noverio, Batara Goempar
Costume & Make Up Designer : Retno Ratih Damayanti
Production Designer : Vida Sylvia
Cinematographer : Batara Goempar, I.C.S.
Stage Designer : Iskandar Loedin
Sound Recordist : Trisno
Editor : Beck
Komentar
Posting Komentar